Pada beberapa dekade terakhir, robot telah menjadi bagian penting dalam proses produksi di pabrik mobil. Mulai dari mesin yang melakukan beberapa operasi las pada garis produksi General Motors pada tahun 1961, hingga sekarang robot bekerja bersama manusia di garis produksi, menangani tugas seperti menggenggam bagian yang berat bagi manusia, las, atau bonding dengan ketepatan yang lebih baik daripada yang dapat dilakukan manusia.Robot tersebut biasanya berbentuk seperti lengan multi-aksis besar, tetapi sekarang ada generasi baru robot dua-lengan, dua-kaki yang sedang dites di pabrik mobil. BMW adalah salah satu produsen mobil terbaru yang mencoba jenis robot ini di pabriknya di Spartanburg, Carolina Selatan.Berbeda dengan Tesla, yang berharap mengembangkan robot bipedal sendiri untuk bekerja di garis produksinya pada tahun depan, BMW telah membawa robot dari Figure AI. Robot Figure 02 memiliki tangan dengan 16 derajat kebebasan dan kekuatan yang setara dengan manusia.”Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan Figure 02, robot manusia generasi kedua kami, yang baru saja menyelesaikan tes sukses di Pabrik BMW Group Spartanburg. Figure 02 memiliki kemajuan teknis yang signifikan, yang memungkinkan robot untuk melakukan berbagai tugas kompleks secara mandiri,” kata Brett Adcock, pendiri dan CEO Figure AI.Figure 02 telah berhasil mengassembling bagian chassis.

BMW ingin mengetahui bagaimana cara mengintegrasikan robot manusia ke dalam proses produksinya—bagaimana robot berkomunikasi dengan perangkat lunak garis produksi dan pekerja manusia serta menentukan apa saja persyaratan yang diperlukan untuk menambahkan robot ke dalam proses tersebut.Robot Figure diberikan tugas untuk memasukkan bagian logam lembaran ke dalam fixture sebagai bagian dari proses pembuatan chassis. BMW menyatakan bahwa tugas ini memerlukan keterampilan khusus dan merupakan tugas yang tidak ergonomis dan melelahkan bagi manusia.Sekarang bahwa tes telah selesai, robot Figure tidak lagi bekerja di Spartanburg, dan BMW mengatakan bahwa “tidak ada jadwal yang pasti untuk menambahkan robot manusia ke dalam garis produksinya.” “Pengembangan di bidang robotika sangat menjanjikan. Dengan operasi tes awal, kami sekarang menentukan aplikasi mungkin untuk robot manusia di produksi. Kami ingin mengikuti teknologi ini dari pengembangan hingga industrialisasi,” kata Milan Nedeljković, anggota dewan manajemen BMW yang bertanggung jawab atas produksi.

Kemajuan Teknis Figure 02

Figure 02 memiliki beberapa kemajuan teknis yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Pertama, robot ini memiliki kapasitas baterai yang meningkat sebesar 50% dibandingkan generasi pertama. Selain itu, robot ini dilengkapi dengan 6 kamera yang memungkinkan robot untuk memahami dunia di sekitarnya, serta pengeras suara dan mikrofon untuk berinteraksi dengan manusia.Tangan pada Figure 02 telah berkembang pesat dengan 16 derajat kebebasan dan kekuatan yang setara dengan manusia. Kekuatan ini sangat penting karena memungkinkan robot untuk menggenggam dan menggerakkan benda dengan lebih baik.Robot ini juga dilengkapi dengan AI yang diintegrasikan secara langsung, yang dipelajari bersama OpenAI untuk memungkinkan komunikasi suara ke suara dengan manusia, serta melakukan tugas seperti penghindaran hambatan dan perencanaan tugas dan jalur.

Aplikasi Robot Manusia di Industri

BMW bukan satu-satunya perusahaan yang menggunakan robot manusia. GXO Logistics juga menggunakan robot manusia dari Agility Robotics, yang ditempatkan di fasilitas Spanx. Robot Digit dapat mengambil kantong kosong dan penuh dari robot mobil otomatis dan menempatkannya ke conveyor.Amazon juga telah menguji Digit untuk pengolahan kantong kembali. Selain itu, Apptronik’s Apollo juga dites oleh Mercedes-Benz, dan Boston Dynamics akan menguji Atlas humanoid terbaru di Hyundai’s plants. Tesla berencana menggunakan Optimus humanoid robot secara internal pada garis produksinya.

Kesimpulan

Robot manusia seperti Figure 02 bukan hanya sekedar teknologi futuristik, tetapi juga merupakan solusi nyata untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di industri manufaktur. Dengan kemampuan yang lebih baik dalam menggenggam dan menggerakkan benda, serta kemampuan berkomunikasi yang lebih baik dengan manusia, robot manusia dapat membantu mengurangi beban kerja manusia dan meningkatkan kualitas produk.Sekarang, BMW dan Figure AI akan terus bekerja sama untuk mengembangkan aplikasi robot manusia di industri manufaktur. Dengan demikian, kita dapat melihat masa depan yang lebih cerah dan lebih efisien dalam industri manufaktur.