News, Teknologi, Webdev

HTTP/2: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Eko Susilo Harjo September 26, 2024
http
http

Ketika kamu membuka sebuah situs web, ada banyak proses yang terjadi di balik layar. Salah satu proses penting tersebut adalah komunikasi antara browser (seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox) dengan server. Protokol yang mengatur komunikasi ini dikenal sebagai HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Sejak diperkenalkan pertama kali pada 1991, protokol ini telah mengalami banyak pembaruan. Versi terbaru yang banyak digunakan saat ini adalah HTTP/2.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara sederhana apa itu HTTP/2, bagaimana cara kerjanya, serta manfaat yang bisa kamu dapatkan dari menggunakan protokol ini untuk website kamu.

Apa Itu HTTP/2?

HTTP/2 adalah pembaruan dari versi HTTP sebelumnya, yaitu HTTP/1.1 yang sudah ada sejak tahun 1999. Pada dasarnya, HTTP/2 bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi transfer data antara browser dan server. Protokol ini dikembangkan oleh IETF (Internet Engineering Task Force) dan resmi dirilis pada tahun 2015.

Protokol HTTP/2 membawa beberapa perubahan teknis yang signifikan, yang semuanya dirancang untuk mempercepat pengalaman browsing pengguna. Salah satu masalah utama pada HTTP/1.1 adalah jumlah permintaan dan respon yang terbatas, sehingga memperlambat pengiriman konten yang lebih kompleks seperti gambar, video, dan file lainnya. HTTP/2 memperbaiki masalah ini dengan memberikan peningkatan dalam cara pengiriman data dilakukan.

Bagaimana HTTP/2 Bekerja?

Untuk memahami cara HTTP/2 bekerja, kita bisa melihat beberapa fitur utamanya yang membuatnya lebih unggul dari HTTP/1.1.

  1. Multiplexing
    Pada HTTP/1.1, setiap kali browser meminta sumber daya (seperti gambar atau stylesheet), diperlukan koneksi terpisah untuk setiap permintaan. Ini menyebabkan bottleneck, di mana satu permintaan harus menunggu permintaan lainnya selesai.
    Dalam HTTP/2, protokol ini mendukung multiplexing, yang memungkinkan banyak permintaan dan respon dapat dikirim secara bersamaan melalui satu koneksi. Ini berarti waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman web bisa berkurang secara drastis, terutama untuk situs dengan banyak elemen.
  2. Header Compression
    Setiap permintaan HTTP terdiri dari dua bagian: header dan body. Header berisi informasi penting, seperti jenis konten, ukuran file, dan data otorisasi. Pada HTTP/1.1, header ini bisa sangat besar dan memakan banyak bandwidth.
    HTTP/2 menggunakan teknik kompresi yang disebut HPACK untuk mengurangi ukuran header, sehingga mempercepat pengiriman data. Dengan header yang lebih kecil, server dan browser dapat saling bertukar informasi dengan lebih cepat.
  3. Server Push
    Salah satu fitur baru yang menarik di HTTP/2 adalah server push. Dalam HTTP/1.1, browser harus meminta file satu per satu. Namun, dengan server push, server dapat mengirimkan file yang relevan tanpa harus menunggu permintaan dari browser.
    Misalnya, saat pengguna membuka halaman web, server sudah tahu bahwa halaman tersebut akan membutuhkan file CSS dan JavaScript tertentu. Dengan server push, server bisa langsung mengirim file tersebut tanpa menunggu browser meminta terlebih dahulu, sehingga mempercepat waktu muat halaman.
  4. Prioritization
    HTTP/2 juga memungkinkan prioritas permintaan. Artinya, browser dan server dapat menentukan file mana yang lebih penting untuk diunduh terlebih dahulu. Misalnya, gambar atau konten visual dapat ditunda pengirimannya hingga file yang lebih penting, seperti HTML dan CSS, selesai diunduh. Dengan begitu, konten penting bisa tampil lebih cepat di browser pengguna.

Manfaat Menggunakan HTTP/2

Beralih ke HTTP/2 menawarkan beberapa keuntungan besar, terutama bagi pemilik website dan developer. Berikut beberapa manfaat utama dari HTTP/2:

  1. Peningkatan Kecepatan Loading Website
    Berkat fitur multiplexing dan server push, HTTP/2 dapat secara signifikan mempercepat waktu loading situs web. Ini sangat penting, terutama di era di mana kecepatan website menjadi salah satu faktor utama dalam SEO (Search Engine Optimization) dan pengalaman pengguna.
  2. Efisiensi Bandwidth
    Dengan kompresi header, HTTP/2 dapat mengurangi jumlah data yang ditransfer antara server dan browser, sehingga lebih efisien dalam penggunaan bandwidth. Ini sangat bermanfaat bagi website yang memiliki banyak pengunjung dengan perangkat mobile dan koneksi internet yang lebih lambat.
  3. Keamanan Lebih Baik
    Walaupun HTTP/2 tidak secara eksplisit memerlukan penggunaan HTTPS (protokol aman), sebagian besar implementasi HTTP/2 saat ini hanya mendukung koneksi TLS (Transport Layer Security), yang menjadikan koneksi antara server dan browser lebih aman.
  4. Peningkatan Performa pada Website yang Kompleks
    Jika website kamu memiliki banyak file seperti gambar, video, atau file lainnya yang perlu dimuat, HTTP/2 dapat menangani permintaan tersebut lebih efisien dibandingkan HTTP/1.1. Ini memungkinkan konten kompleks dimuat lebih cepat tanpa harus mengorbankan performa.

Contoh Penggunaan HTTP/2

Untuk melihat bagaimana HTTP/2 dapat meningkatkan performa, bayangkan sebuah situs berita online yang memiliki banyak gambar, video, dan artikel yang ditampilkan di halaman beranda. Pada HTTP/1.1, browser harus meminta setiap gambar dan video satu per satu, yang memakan waktu lebih lama.

Namun, dengan HTTP/2, semua permintaan dapat dikirim sekaligus melalui satu koneksi. Selain itu, server juga dapat menggunakan fitur server push untuk mengirim file CSS dan JavaScript yang diperlukan tanpa harus menunggu permintaan dari browser, sehingga waktu loading halaman menjadi lebih cepat.

Bagaimana Cara Beralih ke HTTP/2?

Beralih ke HTTP/2 sebenarnya cukup mudah, terutama jika kamu sudah menggunakan HTTPS untuk situs web kamu. Sebagian besar web server modern seperti Apache dan Nginx sudah mendukung HTTP/2 secara bawaan. Kamu hanya perlu mengaktifkannya di pengaturan server.

Untuk memastikan bahwa website kamu sudah menggunakan HTTP/2, kamu bisa menggunakan alat online seperti webpagetest.org atau tools.keycdn.com/http2-test untuk memeriksa status protokol HTTP pada website kamu.

Kesimpulan

HTTP/2 membawa berbagai peningkatan signifikan dalam cara browser dan server berkomunikasi, dengan fokus pada kecepatan dan efisiensi. Dengan fitur-fitur seperti multiplexing, header compression, dan server push, HTTP/2 mampu mengurangi waktu loading halaman web secara drastis dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Jika kamu memiliki website atau berencana untuk membangun situs web, beralih ke HTTP/2 adalah langkah yang sangat disarankan untuk mendapatkan performa yang lebih baik. Di era digital saat ini, kecepatan website bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga faktor penting untuk SEO dan kesuksesan bisnis online.

Dengan HTTP/2, kamu bisa memastikan bahwa pengunjung situs kamu mendapatkan pengalaman yang lebih cepat, aman, dan efisien. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak beralih ke protokol terbaru ini!


Discover more from teknologi now

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Polars adalah pustaka open-source untuk pemrosesan data yang ditulis dalam bahasa Rust, yang terkenal dengan efisiensi dan kecepatan. Polars dirancang untuk menangani analisis data secara paralel, memanfaatkan arsitektur modern komputer yang memiliki banyak inti CPU.

“Pelajari konsep Docker persistence dan teknik seperti Docker volumes, bind mounts, dan tmpfs untuk memastikan data tetap aman dan persisten dalam container. Dapatkan panduan lengkap di sini!”

AI dalam dunia fintech telah berkembang pesat, bukan sekadar teknologi baru yang tiba-tiba muncul. Teknologi ini telah lama digunakan untuk membantu pengambilan keputusan keuangan dan mendeteksi penipuan. Kini, AI dan subdomainnya, yaitu Machine Learning (ML), memberikan nilai tambah signifikan dalam berbagai aspek industri fintech. Apa saja manfaat utama teknologi ini bagi sektor keuangan dan perbankan? […]

Discover more from teknologi now

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading