Software, Devops, Webdev

Cara mudah install Docker dan Docker Compose di Ubuntu 22.04 LTS

Eko Susilo Harjo September 2, 2024
docker
docker

Jika Anda seorang pengembang, DevOps engineer, atau seseorang yang tertarik dengan teknologi container, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan Docker. Docker memungkinkan Anda untuk mengemas aplikasi beserta dependensinya ke dalam sebuah container, membuatnya lebih mudah untuk dikelola dan dijalankan di berbagai lingkungan. Docker Compose, di sisi lain, adalah alat yang memudahkan orkestrasi container yang terdiri dari lebih dari satu layanan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah demi langkah cara menginstal Docker dan Docker Compose di Ubuntu 22.04 LTS. Panduan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam yang mudah diikuti, bahkan untuk pengguna yang baru memulai dengan Docker.

Mengapa Memilih Ubuntu 22.04 LTS?

Ubuntu 22.04 LTS (Jammy Jellyfish) adalah versi terbaru dari Ubuntu dengan dukungan jangka panjang (LTS). Versi LTS memberikan stabilitas dan keamanan selama lima tahun, menjadikannya pilihan yang tepat untuk server dan pengembangan aplikasi. Dengan dukungan yang solid, Anda tidak perlu khawatir tentang pembaruan besar yang dapat mengganggu pekerjaan Anda.

Apa itu Docker dan Docker Compose?

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita ulas sedikit tentang apa itu Docker dan Docker Compose.

  • Docker adalah platform open-source yang mengotomatisasi penyebaran aplikasi dalam bentuk container. Container adalah unit standar perangkat lunak yang mengemas kode aplikasi dan semua dependensinya sehingga aplikasi dapat dijalankan dengan cepat dan andal di lingkungan komputasi yang berbeda.
  • Docker Compose adalah alat yang digunakan untuk mendefinisikan dan menjalankan aplikasi multi-container. Dengan file YAML sederhana, Anda dapat mengatur dan mengelola semua layanan yang dibutuhkan aplikasi Anda.

Prasyarat

Sebelum kita mulai, pastikan Anda memiliki:

  1. Akses ke Server Ubuntu 22.04 LTS: Anda dapat menggunakan server fisik atau virtual, atau bahkan lingkungan pengembangan lokal.
  2. Akses Root atau Sudo: Untuk menginstal paket dan melakukan konfigurasi sistem, Anda memerlukan akses root atau pengguna dengan hak sudo.

Langkah 1: Update Sistem Anda

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa semua paket di sistem Anda sudah up to date. Ini memastikan bahwa Anda tidak akan menghadapi masalah ketidakcocokan paket atau dependensi.

sudo apt update
sudo apt upgrade -y

Perintah ini akan memperbarui daftar paket dan menginstal pembaruan yang tersedia di sistem Anda.

Langkah 2: Install Dependensi

Sebelum menginstal Docker, Anda perlu menginstal beberapa paket yang diperlukan, termasuk apt-transport-https, ca-certificates, curl, software-properties-common, dan gnupg.

sudo apt install apt-transport-https ca-certificates curl software-properties-common gnupg lsb-release -y

Paket-paket ini memastikan bahwa sistem Anda dapat mengunduh paket-paket yang diperlukan dan mengelola repositori perangkat lunak secara aman.

Langkah 3: Tambahkan Repositori Docker

Sekarang, kita perlu menambahkan repositori Docker resmi ke sistem kita. Ini memungkinkan kita untuk menginstal versi Docker terbaru langsung dari sumbernya.

curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo gpg --dearmor -o /usr/share/keyrings/docker-archive-keyring.gpg
echo "deb [arch=$(dpkg --print-architecture) signed-by=/usr/share/keyrings/docker-archive-keyring.gpg] https://download.docker.com/linux/ubuntu $(lsb_release -cs) stable" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/docker.list > /dev/null

Perintah di atas mengunduh kunci GPG Docker dan menambahkan repositori Docker ke sistem Anda.

Langkah 4: Install Docker Engine

Setelah repositori ditambahkan, kita dapat melanjutkan dengan menginstal Docker Engine.

sudo apt update
sudo apt install docker-ce docker-ce-cli containerd.io docker-buildx-plugin docker-compose-plugin -y

Perintah ini akan menginstal Docker Engine beserta alat-alat lain yang diperlukan untuk menjalankan dan mengelola container di sistem Anda.

Langkah 5: Verifikasi Instalasi Docker

Setelah instalasi selesai, kita dapat memverifikasi apakah Docker telah terinstal dengan benar dengan menjalankan perintah berikut:

sudo systemctl status docker

Anda seharusnya melihat keluaran yang menunjukkan bahwa layanan Docker sedang berjalan. Untuk memastikan Docker berjalan dengan benar, Anda juga bisa mencoba menjalankan container hello-world:

sudo docker run hello-world

Jika Docker berfungsi dengan benar, Anda akan melihat pesan selamat datang dari Docker.

Langkah 6: Menjalankan Docker Tanpa Sudo

Secara default, Docker membutuhkan akses root. Jika Anda ingin menjalankan Docker tanpa harus menggunakan sudo, tambahkan pengguna Anda ke grup Docker:

bashCopy codesudo usermod -aG docker ${USER}

Untuk menerapkan perubahan, logout dan login kembali, atau jalankan:

su - ${USER}

Sekarang, Anda dapat menjalankan perintah Docker tanpa sudo.

Langkah 7: Install Docker Compose

Docker Compose tidak diinstal secara otomatis dengan Docker. Kita perlu menginstalnya secara terpisah.

sudo apt install docker-compose-plugin

Langkah 8: Verifikasi Instalasi Docker Compose

Setelah instalasi selesai, Anda dapat memverifikasi instalasi Docker Compose dengan menjalankan:

docker compose version

Ini akan menampilkan versi Docker Compose yang terinstal dan memastikan bahwa Docker Compose berfungsi dengan benar.

Langkah 9: Menggunakan Docker dan Docker Compose

Sekarang Docker dan Docker Compose telah terinstal, Anda siap untuk mulai menggunakan container dan mengelola aplikasi multi-container dengan Docker Compose.

Contoh Docker Compose File

Berikut adalah contoh sederhana docker-compose.yml untuk menjalankan aplikasi web berbasis Nginx:

version: '3'
services:
web:
image: nginx
ports:
- "80:80"

Simpan file ini sebagai docker-compose.yml, lalu jalankan:

bashCopy codedocker compose up -d

Perintah ini akan mengunduh gambar Nginx, membuat container, dan menjalankannya di latar belakang. Anda dapat mengakses server Nginx dengan membuka http://localhost di browser Anda.

Kesimpulan

Menginstal Docker dan Docker Compose di Ubuntu 22.04 LTS adalah proses yang cukup sederhana jika Anda mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas. Dengan Docker, Anda dapat dengan mudah mengelola dan menyebarkan aplikasi dalam container, sedangkan Docker Compose memungkinkan Anda untuk mengelola aplikasi multi-container dengan lebih efisien.

Dengan setup ini, Anda siap untuk memulai eksplorasi lebih lanjut dalam pengelolaan container dan penerapan aplikasi yang scalable dan portable. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan Docker dan Docker Compose, dan lihat bagaimana teknologi ini dapat membantu menyederhanakan pengembangan dan penerapan aplikasi Anda.


Discover more from teknologi now

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Integrasi Gemini ke pipeline DevOps kini menjadi kebutuhan utama bagi tim yang ingin mempercepat proses deployment dan mengurangi human error. Dengan kemampuan AI-nya, Google Gemini dapat mengotomasi berbagai aspek pipeline, mulai dari code review hingga deployment otomatis. Artikel ini akan memandu Anda step-by-step untuk mengimplementasikan integrasi Gemini DevOps secara efektif. Mengapa Perlu Integrasi Gemini ke […]

Bayangkan bisa membuat pipeline CI/CD lengkap hanya dengan perintah satu baris. Bukan mimpi lagi—sekarang kita bisa otomatisasi DevOps dengan bantuan Large Language Model (LLM). Teknologi ini telah membuktikan bisa memotong waktu deployment hingga 70% dan mengurangi human error drastis. Apa Itu LLM DevOps Otomatisasi? LLM DevOps otomatisasi adalah pendekatan modern di mana kita memanfaatkan kecerdasan […]

Perkebunan kelapa sawit Indonesia menghadapi tantangan besar dalam efisiensi penggunaan pupuk dan pestisida. AI perkebunan kelapa sawit kini hadir sebagai solusi cerdas untuk mengatasi pemborosan biaya hingga 30% yang sering terjadi akibat aplikasi berlebihan. Teknologi ini memungkinkan petani menentukan dosis tepat sasaran berdasarkan kebutuhan tanaman secara presisi. Masalah Pemborosan Pupuk di Industri Kelapa Sawit Industri […]

Discover more from teknologi now

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading