News

7 Kebiasaan Programmer yang Wajib Dimiliki untuk Meningkatkan Produktivitas

Eko Susilo Harjo September 11, 2024
programmer2
programmer2

Sebagai seorang programmer, pekerjaan kita sering kali menuntut fokus tinggi, yang kadang membuat waktu terasa habis begitu saja. Saya sendiri sering merasakan hal ini, di mana banyak waktu dihabiskan untuk menyelesaikan tugas, tapi hasilnya kadang tidak sesuai ekspektasi. Berdasarkan pengalaman saya dan diskusi dengan rekan-rekan, saya menyadari ada beberapa kebiasaan penting yang bisa membantu kita menjadi lebih produktif.

Kebiasaan merupakan pola yang kita lakukan sehari-hari dan berpengaruh besar terhadap hasil yang kita capai. Jika ingin merubah hidup dan mencapai tujuan, kita harus mulai dari merubah kebiasaan. Mengadopsi beberapa kebiasaan ini sangat penting, terutama sebagai programmer. Berikut 7 kebiasaan yang wajib kamu miliki.

1. Jadilah Proaktif

Stephen R. Covey dalam bukunya, 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif, memperkenalkan konsep Circle of Concern dan Circle of Influence. Circle of Concern adalah lingkaran yang berisi hal-hal di luar kendali kita, sementara Circle of Influence berisi hal-hal yang bisa kita kendalikan.

Sebagai programmer, penting untuk fokus pada Circle of Influence. Programmer proaktif selalu fokus pada pengembangan diri, mencoba tantangan baru, serta terus belajar. Jangan hanya bereaksi terhadap situasi yang ada, tapi cobalah untuk mempengaruhi hasilnya dengan tindakanmu sendiri.

2. Mulai dengan Tujuan Akhir di Pikiran

Sering kali kita menjalani hidup tanpa arah yang jelas. Begitu pula dalam pemrograman. Setiap kali memulai proyek baru, penting untuk memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai. Pahami dengan baik apa yang menjadi tujuan akhir dari proyek yang sedang dikerjakan.

Dalam pengembangan software, rencana yang matang di awal akan memudahkan kamu untuk membuat keputusan terkait desain, trade-off, serta pengaturan prioritas. Meluangkan waktu untuk merencanakan akan membantu menghindari kesalahan yang bisa menghabiskan waktu di kemudian hari.

3. Utamakan yang Paling Penting

Kebiasaan ini berkaitan erat dengan manajemen waktu. Programmer yang efektif mampu mengatur prioritas dengan baik. Gunakan matriks Eisenhower untuk memisahkan antara tugas yang penting dan mendesak.

Dalam dunia pemrograman, sering kali kita dihadapkan pada bug yang mendesak, sementara ada proyek jangka panjang yang harus diselesaikan. Jangan sampai kamu hanya fokus pada hal-hal mendesak dan melupakan pentingnya pembelajaran jangka panjang. Sisihkan waktu untuk terus belajar dan mengasah keterampilanmu, karena ini akan berdampak besar pada karirmu ke depan.

4. Win win solution

Dunia pemrograman bukanlah kompetisi di mana satu pihak harus kalah agar pihak lain menang. Sebaliknya, adopsi mentalitas kelimpahan, di mana kamu percaya bahwa ada cukup ruang dan kesempatan untuk semua orang berhasil.

Kebiasaan ini sangat penting dalam bekerja dalam tim. Kolaborasi adalah kunci dalam pengembangan software. Programmer yang berpikir win-win akan selalu mencari solusi yang menguntungkan bagi semua pihak, sehingga kerja sama tim menjadi lebih harmonis dan produktif.

5. Pahami Terlebih Dahulu, Baru Dikerjakan

Komunikasi adalah kunci, terutama ketika kamu bekerja dalam tim atau berurusan dengan klien. Dalam komunikasi, kita harus terlebih dahulu berusaha memahami kebutuhan dan keinginan orang lain sebelum mengharapkan pemahaman dari mereka.

Sebagai programmer, ini bisa diterapkan dalam penulisan kode. Tulislah kode yang mudah dipahami oleh orang lain, karena kode bukan hanya untuk mesin, tapi juga untuk programmer lain yang akan membaca atau memelihara kode tersebut di masa depan. Pastikan juga produk yang kamu buat memperhatikan kebutuhan pengguna agar mereka mendapatkan pengalaman yang baik.

6. Bersinergi

Kolaborasi adalah kekuatan besar dalam pengembangan software. Dengan bersinergi, tim bisa menghasilkan solusi yang lebih baik daripada bekerja sendiri-sendiri. Setiap anggota tim memiliki kekuatan dan keunikan masing-masing, dan dengan menggabungkan kemampuan tersebut, kita bisa menciptakan produk yang lebih unggul.

Sebagai programmer, terbiasa bekerja sama dalam hal seperti code review, pair programming, dan berbagi pengetahuan adalah kebiasaan yang penting untuk meningkatkan kualitas tim dan produk yang dihasilkan.

7. Terus Asah Kemampuan

Kebiasaan terakhir yang sangat penting adalah terus belajar dan mengembangkan diri. Teknologi selalu berkembang, dan sebagai programmer, kita harus terus mengasah keterampilan agar tetap relevan.

Sisihkan waktu untuk belajar teknologi baru, mengikuti komunitas pemrograman, atau menghadiri konferensi. Dengan terus belajar, kamu akan mampu beradaptasi dengan perubahan dan menghadapi tantangan baru dengan lebih baik.

Kesimpulan

Kebiasaan adalah bagian penting dari kehidupan kita yang menentukan bagaimana kita menjalani hari-hari. Sebagai programmer, menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan membawa kita menuju kesuksesan.

Jangan hanya berhenti pada memahami kebiasaan ini, tapi mulailah untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kamu bisa menjadi programmer yang lebih efektif dan siap menghadapi tantangan yang ada.


Discover more from teknologi now

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Integrasi Gemini ke pipeline DevOps kini menjadi kebutuhan utama bagi tim yang ingin mempercepat proses deployment dan mengurangi human error. Dengan kemampuan AI-nya, Google Gemini dapat mengotomasi berbagai aspek pipeline, mulai dari code review hingga deployment otomatis. Artikel ini akan memandu Anda step-by-step untuk mengimplementasikan integrasi Gemini DevOps secara efektif. Mengapa Perlu Integrasi Gemini ke […]

Bayangkan bisa membuat pipeline CI/CD lengkap hanya dengan perintah satu baris. Bukan mimpi lagi—sekarang kita bisa otomatisasi DevOps dengan bantuan Large Language Model (LLM). Teknologi ini telah membuktikan bisa memotong waktu deployment hingga 70% dan mengurangi human error drastis. Apa Itu LLM DevOps Otomatisasi? LLM DevOps otomatisasi adalah pendekatan modern di mana kita memanfaatkan kecerdasan […]

Perkebunan kelapa sawit Indonesia menghadapi tantangan besar dalam efisiensi penggunaan pupuk dan pestisida. AI perkebunan kelapa sawit kini hadir sebagai solusi cerdas untuk mengatasi pemborosan biaya hingga 30% yang sering terjadi akibat aplikasi berlebihan. Teknologi ini memungkinkan petani menentukan dosis tepat sasaran berdasarkan kebutuhan tanaman secara presisi. Masalah Pemborosan Pupuk di Industri Kelapa Sawit Industri […]

Discover more from teknologi now

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading