News, Teknologi

Nvidia Terpuruk: Saham Raksasa Chip AI Anjlok Drastis

Eko Susilo Harjo September 8, 2024
Nvidia
Nvidia

Nvidia, perusahaan pembuat chip AI yang sempat menjadi perusahaan paling berharga di dunia, mengalami penurunan saham yang signifikan. Hal ini terjadi setelah perusahaan menerima subpoena dari Departemen Kehakiman AS terkait dugaan pelanggaran antitrust.

Penurunan Saham yang Dramatis

Pada hari Selasa, saham Nvidia anjlok hingga 9.5%, mengakibatkan hilangnya nilai pasar sebesar $279 miliar. Penurunan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah perusahaan dan melebihi penurunan terbesar sebelumnya yang dialami oleh Meta pada tahun 2022.

Penyebab Penurunan Saham

  • Investigasi Antitrust: Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki Nvidia terkait dugaan pelanggaran antitrust. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi investor tentang potensi denda atau tindakan hukum lainnya.
  • Ketidakpastian Ekonomi: Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global juga mempengaruhi pasar saham, termasuk saham Nvidia.
  • Penurunan Ekspektasi Investor: Meskipun Nvidia melaporkan pendapatan yang kuat, investor mungkin merasa bahwa kinerja perusahaan tidak sesuai dengan ekspektasi yang tinggi.

Dampak Penurunan Saham Nvidia

Penurunan saham Nvidia dapat memiliki dampak yang luas pada industri teknologi. Beberapa potensi dampaknya antara lain:

  • Penurunan Harga Saham Perusahaan AI Lainnya: Penurunan saham Nvidia dapat mempengaruhi harga saham perusahaan AI lainnya, terutama yang bersaing dengan Nvidia.
  • Kurangnya Investasi dalam AI: Penurunan harga saham Nvidia dapat mengurangi minat investor untuk berinvestasi dalam teknologi AI.
  • Peningkatan Biaya Pengembangan AI: Jika perusahaan AI kesulitan mendapatkan pendanaan, biaya pengembangan teknologi AI dapat meningkat.

Prospek Masa Depan Nvidia

Meskipun menghadapi tantangan, Nvidia tetap memiliki potensi besar di masa depan. Perusahaan ini terus mengembangkan teknologi AI yang canggih dan memiliki pangsa pasar yang besar.

  • Kuatnya Permintaan untuk Chip AI: Permintaan untuk chip AI terus meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi AI.
  • Inovasi Produk: Nvidia terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk baru yang memenuhi kebutuhan pasar.
  • Kemitraan Strategis: Nvidia dapat menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan besar untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan.

Kesimpulan

Penurunan saham Nvidia merupakan peristiwa yang mengejutkan bagi pasar saham. Namun, penting untuk melihat penurunan ini dalam konteks yang lebih luas. Nvidia tetap merupakan perusahaan yang kuat dengan potensi besar di masa depan.


Discover more from teknologi now

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Integrasi Gemini ke pipeline DevOps kini menjadi kebutuhan utama bagi tim yang ingin mempercepat proses deployment dan mengurangi human error. Dengan kemampuan AI-nya, Google Gemini dapat mengotomasi berbagai aspek pipeline, mulai dari code review hingga deployment otomatis. Artikel ini akan memandu Anda step-by-step untuk mengimplementasikan integrasi Gemini DevOps secara efektif. Mengapa Perlu Integrasi Gemini ke […]

Bayangkan bisa membuat pipeline CI/CD lengkap hanya dengan perintah satu baris. Bukan mimpi lagi—sekarang kita bisa otomatisasi DevOps dengan bantuan Large Language Model (LLM). Teknologi ini telah membuktikan bisa memotong waktu deployment hingga 70% dan mengurangi human error drastis. Apa Itu LLM DevOps Otomatisasi? LLM DevOps otomatisasi adalah pendekatan modern di mana kita memanfaatkan kecerdasan […]

Perkebunan kelapa sawit Indonesia menghadapi tantangan besar dalam efisiensi penggunaan pupuk dan pestisida. AI perkebunan kelapa sawit kini hadir sebagai solusi cerdas untuk mengatasi pemborosan biaya hingga 30% yang sering terjadi akibat aplikasi berlebihan. Teknologi ini memungkinkan petani menentukan dosis tepat sasaran berdasarkan kebutuhan tanaman secara presisi. Masalah Pemborosan Pupuk di Industri Kelapa Sawit Industri […]

Discover more from teknologi now

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading