Data Analyst

Hindari 10 Kesalahan Umum dalam Analisis Data

admin August 13, 2024
data analyst
data analyst

Kamu lagi ngerjain proyek data yang serius nih? Atau mungkin lagi belajar jadi data analyst? Wajib banget baca ini! Soalnya, sering banget kita ketipu sama angka-angka. Angka itu kayak ilusionis, bisa bikin kita percaya hal yang nggak bener. Makanya, penting banget buat hati-hati pas lagi main-main sama data.

Kali ini, kita bakal bahas 10 kesalahan umum yang sering bikin investigasi berantakan. Ini berdasarkan curhatan para jurnalis data yang pernah ngalamin pahitnya salah analisis. Yuk, simak!

Kesalahan Klasik Nomor 1: Blank Row, Musuh Terbesar

Pernah nggak kamu ngerasa udah seleksi semua data di spreadsheet-mu, tapi ternyata ada baris kosong yang terlewat? Nah lho, itu bisa jadi masalah besar! Bisa-bisa kesimpulan investigasimu jadi salah semua. Jadi, pastikan kamu bener-benar seleksi semua data.

Kesalahan Nomor 2: Kode Pemerintah yang Berubah-Ubah

Hati-hati sama kode-kode yang dipake pemerintah. Bisa aja berubah tanpa kamu sadari. Misalnya, kamu lagi investigasi soal rumah kumuh, terus nemu data pelanggaran bangunan. Eh, ternyata kodenya udah diganti, yang tadinya kode ‘02’ buat tikus sekarang jadi buat nggak nyapu trotoar. Waduh, bisa fatal! Makanya, penting banget buat ngobrol sama orang yang ngumpulin datanya.

Kesalahan Nomor 3: Persen dan Persentase Poin, Jangan Dicampur Aduk!

Ini dia, musuh lama jurnalis data. Bedain persen sama persentase poin itu penting banget! Kalo naik dari 20% ke 30%, itu bukan naik 10%, tapi 50%! Ribet ya? Makanya, mending bilang aja “naik dua kali lipat”. Biar nggak bingung.

Kesalahan Nomor 4: Angka Bulat, Jangan Langsung Percaya!

Liat angka bulat kayak 7000 atau 2000? Jangan langsung percaya! Bisa aja itu cuma batas pencarian data, bukan jumlah yang sebenarnya. Jadi, selalu curiga sama angka bulat yang sempurna.

Kesalahan Nomor 5: Format Angka, Beda Negara Beda Gaya

Eh, hati-hati juga sama format angka. Kalo di Amerika, $1,753.00, tapi di Latin Amerika jadi $1.753,00. Bisa kacau kalo nggak teliti!

Kesalahan Nomor 6: Percaya Insting, Jangan Buta Data

Kadang, data itu bisa bohong. Percaya deh, kalo kamu ngerasa ada yang aneh sama angkanya, pasti ada sesuatu. Jangan ragu buat cek ulang pake data lain atau tanya ahli.

Kesalahan Nomor 7: Nggak Nanya ke Sumber Data

Sebelum pake data, wajib banget nanya ke orang yang ngumpulin datanya. Tanyain apa artinya setiap kolom, biar nggak salah paham. Jangan cuma liatin layar komputer doang, ya!

Kesalahan Nomor 8: Anggap Data Bisa Jawab Semua

Data itu kayak petunjuk, bukan jawaban. Penting banget buat tau apa aja yang nggak bisa dijawab sama data. Jadi, bikin daftar pertanyaan yang belum terjawab, biar nggak salah analisis.

Kesalahan Nomor 9: Skala Grafik yang Ngaco

Grafik itu penting buat nampilin data, tapi kalo skalanya salah, bisa bikin orang salah paham. Jadi, perhatiin sumbu X dan Y, sama jarak antar angka. Jangan asal bikin grafik, ya!

Kesalahan Nomor 10: Sorting Data yang Salah

Nge-sort data di Google Sheets itu gampang, tapi jangan lupa klik kotak kiri atas buat nyeleksi semua data. Kalo nggak, bisa kacau balau datamu!

Nah, itu dia 10 kesalahan umum yang bisa bikin investigasimu berantakan. Jadi, kalo kamu lagi main-main sama data, tetep waspada ya! Jangan sampe ketipu sama angka-angka.

Inget, data itu cuma alat bantu. Yang penting adalah interpretasi dan kesimpulan yang kamu ambil. Jadi, pake data dengan bijak, dan jangan lupa cek berkali-kali!


Discover more from teknologi now

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Polars adalah pustaka open-source untuk pemrosesan data yang ditulis dalam bahasa Rust, yang terkenal dengan efisiensi dan kecepatan. Polars dirancang untuk menangani analisis data secara paralel, memanfaatkan arsitektur modern komputer yang memiliki banyak inti CPU.

“Pelajari konsep Docker persistence dan teknik seperti Docker volumes, bind mounts, dan tmpfs untuk memastikan data tetap aman dan persisten dalam container. Dapatkan panduan lengkap di sini!”

AI dalam dunia fintech telah berkembang pesat, bukan sekadar teknologi baru yang tiba-tiba muncul. Teknologi ini telah lama digunakan untuk membantu pengambilan keputusan keuangan dan mendeteksi penipuan. Kini, AI dan subdomainnya, yaitu Machine Learning (ML), memberikan nilai tambah signifikan dalam berbagai aspek industri fintech. Apa saja manfaat utama teknologi ini bagi sektor keuangan dan perbankan? […]

Discover more from teknologi now

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading