News

Migrate dari Nginx ke Caddy Tanpa Downtime: Panduan Lengkap untuk Homelab

admin August 15, 2025

Migrasi Nginx ke Caddy Tanpa Downtime – Panduan Lengkap

Migrasi dari Nginx ke Caddy dapat menjadi tantangan, terutama ketika Anda tidak ingin mengorbankan uptime pada homelab Anda. Pada artikel ini, kami akan membahas langkah‑langkah detail untuk melakukan migrasi Nginx ke Caddy tanpa downtime, serta memberikan tips dan trik praktis untuk memastikan proses migrasi berjalan mulus.

Langkah‑langkah Migrasi Nginx ke Caddy

  1. Backup Konfigurasi Nginx
  • Export file konfigurasi Nginx: Salin semua file .conf yang berada di /etc/nginx/ ke direktori backup. Pastikan Anda menyimpan versi sebelumnya di repositori Git untuk rollback cepat.
  • Verifikasi backup: Jalankan nginx -t untuk memastikan konfigurasi yang lama masih valid.
  • Link internal: Untuk panduan lebih detail, lihat artikel “Cara Backup Konfigurasi Nginx di Homelab” (https://example.com/backup-nginx-homelab).
  1. Konversi Otomatis ke Caddyfile
  • Gunakan tool caddy-convert: Instal tool caddy-convert melalui go install github.com/caddyserver/caddy/v2/cmd/caddy-convert@latest. Tool ini otomatis mengubah blok server Nginx menjadi Caddyfile.
  • Contoh konversi: caddy-convert /etc/nginx/nginx.conf > /etc/caddy/Caddyfile. Periksa hasil konversi dan sesuaikan jika diperlukan.
  • Link eksternal: Dokumentasi resmi Caddy (https://caddyserver.com/docs/) menyediakan contoh konfigurasi.
  1. Migrasi TLS Otomatis
  • Gunakan fitur otomatisasi TLS Caddy: Caddy secara otomatis mengelola sertifikat dengan Let’s Encrypt. Tambahkan tls di Caddyfile untuk domain Anda.
  • Jika menggunakan sertifikat self‑signed: Export sertifikat dan kunci dari Nginx, lalu import ke Caddy dengan tls <path-to-cert> <path-to-key>.
  • Link eksternal: Dokumentasi TLS Caddy dapat ditemukan di https://caddyserver.com/docs/tls.
  1. Reload Tanpa Downtime
  • Uji konfigurasi di lingkungan staging: Jalankan caddy validate --config /etc/caddy/Caddyfile untuk memastikan tidak ada error.
  • Gunakan teknik rolling reload: Jalankan caddy reload setelah memastikan semua layanan berfungsi pada port yang berbeda, kemudian pindahkan traffic secara bertahap.
  • Gunakan systemctl: systemctl reload caddy untuk reload tanpa mematikan proses.
  1. Tips Tambahan untuk Homelab
  • Versioning: Simpan semua file konfigurasi dalam repository Git, sehingga Anda dapat melacak perubahan dan rollback dengan cepat.
  • Testing otomatis: Buat skrip bash yang menjalankan caddy validate dan curl -I https://yourdomain.com setelah reload untuk memastikan tidak ada error.
  • Monitoring: Pasang monitoring sederhana dengan caddy metrics atau gunakan Prometheus untuk memantau uptime.
  • Link internal: Untuk panduan lengkap tentang Caddy di homelab, kunjungi “Panduan Lengkap Caddy untuk Homelab” (https://example.com/panduan-caddy-homelab).

Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memigrasi Nginx ke Caddy tanpa downtime pada homelab Anda. Proses backup, konversi otomatis, migrasi TLS, dan reload tanpa gangguan memastikan transisi yang mulus dan aman.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara mengoptimalkan konfigurasi Caddy atau cara mengelola sertifikat TLS, jangan ragu untuk membaca dokumentasi resmi Nginx (https://nginx.org/en/docs/) dan Caddy.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memigrasi Nginx ke Caddy tanpa downtime pada homelab Anda.


Discover more from teknologi now

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Pengenalan Go 1.25 baru saja rilis dan bawa banyak peningkatan yang bikin hidup developer lebih gampang. Di artikel ini, kita bakal bahas tiga fitur paling menonjol: DWARF v5 untuk debugging yang lebih ringan, go doc -http yang menyiapkan server dokumentasi lokal dalam hitungan detik, serta interface XOF untuk hash yang output‑nya bisa diperpanjang. Semua dijelaskan dengan […]

News

Change Data Capture (CDC)

Eko Susilo Harjo

28 August 2025

Di era digital, sistem ERP (Enterprise Resource Planning) menjadi tulang punggung perusahaan. Semua proses – mulai dari keuangan, HR, inventori, hingga produksi – bertumpu pada data yang terus berubah setiap detik.Tantangannya: bagaimana cara menampilkan data yang selalu up-to-date tanpa membebani server? Jawabannya ada pada teknologi Change Data Capture (CDC). Apa itu CDC? Change Data Capture […]

Pengantar MLOps (Machine Learning Operations) adalah gabungan praktik DevOps yang diterapkan pada seluruh siklus hidup model AI. Dengan MLOps, tim dapat memindahkan model dari notebook eksperimen ke produksi secara reliable, terukur, dan otomatis. Artikel ini bakal ngasih blueprint praktis untuk developer, data scientist, dan platform engineer yang mau membangun sistem ML produksi. Siklus Hidup MLOps […]

Discover more from teknologi now

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading